RFC 9839 menetapkan karakter Unicode yang sebaiknya dikecualikan dari bidang teks dan menyediakan tiga subset yang dapat digunakan.
Karakter bermasalah meliputi kontrol C0 dan C1, surrogate tak berpasangan, dan nonkarakter yang berpotensi merusak aplikasi.
RFC 9839 lebih sederhana dan ringkas dibanding kerangka PRECIS (RFC 8264), sehingga lebih mudah diadopsi oleh pengembang.
Penulis menyediakan pustaka Go untuk memvalidasi teks berdasarkan subset RFC 9839.
Menggunakan subset ini dapat meningkatkan interoperabilitas pada protokol teks seperti JSON, XML, dan CBOR.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"