Rentetan perpindahan talenta menandakan ekspektasi AGI jangka pendek hanya angan.
Produk AI lebih difokuskan pada keterikatan pengguna daripada kegunaan bermakna.
Model bisnis AI saat ini belum menguntungkan dan bergantung pada suntikan modal terus-menerus.
Masalah mendasar LLM seperti halusinasi dan ketidakandalan masih belum teratasi.
Pesan publik industri AI berfluktuasi antara ketakutan dan utopia, bersifat manipulatif.
Hype soal agen AI terlalu dini karena agen mandiri penuh belum ada.
Kepemimpinan industri AI dianggap tak selaras antara narasi dan tindakan nyata.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"