Pengesahan Rescissions Act of 2025 memotong lebih dari satu miliar dolar dana CPR yang sudah dialokasikan untuk dua tahun fiskal berikutnya.
Banyak stasiun media publik lokal, terutama di pedesaan, mengandalkan pendanaan CPB hingga 50–85% dari anggaran mereka dan kini menghadapi krisis eksistensial.
Beberapa stasiun seperti KEET-TV terpaksa menghentikan seluruh program berita lokal dan merumahkan staf untuk mempertahankan operasional.
CPB akan ditutup mulai 1 Oktober, sehingga pegawai CPB akan kehilangan pekerjaan dan ribuan stasiun kehilangan sumber dana utama.
Stasiun di wilayah pedesaan dan suku mengalami dampak terberat, sementara jaringan di kota besar masih bisa menggalang dana anggota atau sponsor korporat.
Banyak stasiun mencoba menggalang dana individual, hibah negara bagian, atau filantropi, namun kontribusi tersebut hanya menutupi sebagian kecil kekurangan dana.
Penghapusan dana lokal membuat konten lokal mahal digantikan program nasional lebih murah, yang dapat memperburuk polarisasi dan mengurangi layanan lokal.
Harapan muncul bahwa tekanan publik dan legislator bisa memicu perubahan keputusan pendanaan atau dukungan alternatif.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"