Astronot di stasiun Tiangong berhasil membuat oksigen dan bahan bakar roket dari air dan karbon dioksida melalui fotosintesis buatan.
Proses ini menggunakan peralatan sederhana dan sedikit energi, lebih efisien dibandingkan elektrolisis di ISS.
Hasil reaksi utama adalah etilena sebagai bahan bakar roket, dengan potensi menghasilkan metana atau asam format menggunakan katalis berbeda.
Teknologi ini dikembangkan sejak 2015 dan memanfaatkan katalis semikonduktor dalam alat sederhana berbentuk laci.
Inovasi ini akan mendukung rencana Tiongkok membangun pangkalan bulan pada 2035 dengan produksi udara dan bahan bakar in-situ.
Tiongkok juga merencanakan penggunaan robot untuk membangun reaktor nuklir mini dan roket dapat digunakan ulang untuk misi bulan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"