MTA mencabut sebagian larangan iklan alkohol yang diberlakukan sejak 2018 untuk menambah pendapatan 7–10 juta dolar per tahun.
Iklan alkohol akan diizinkan pada papan reklame, layar digital, dan kereta shuttle Times Square–Grand Central.
Pembatasan diterapkan: tidak boleh dalam radius 500 kaki dari sekolah, taman bermain, rumah ibadah, serta dilarang tampil di layar digital pada jam perjalanan sekolah.
Kelompok kesehatan masyarakat yang dulu memperjuangkan larangan menilai langkah ini merugikan kesehatan publik dan meningkatkan risiko konsumsi alkohol remaja.
Penelitian menunjukkan paparan iklan alkohol berkaitan erat dengan peningkatan minum di bawah umur, sehingga efektivitas pembatasan diragukan.
MTA tetap melarang iklan tembakau, ganja, politik, dan konten seksual eksplisit, namun ingin mendapatkan pemasukan iklan alkohol yang kini ada di ruang publik lain.
Sebagian anggota dewan MTA menyuarakan keprihatinan, sementara pihak lain menekankan perlunya pendapatan tambahan bagi sistem transportasi.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"