Newag memasang software anti-perbaikan pada kereta yang mengunci kereta jika diperbaiki di bengkel pihak ketiga.
Dragon Sector dan SPS menemukan dan memperbaiki kereta yang terkunci akibat software jebakan tersebut.
Newag kemudian menggugat SPS dan anggota Dragon Sector dengan tuntutan lebih dari 3 juta USD.
Undang-undang Uni Eropa umumnya melindungi reverse engineering untuk memperbaiki bug, sehingga gugatan Newag dipertanyakan.
Kasus ini menyoroti pentingnya regulasi dan hak konsumen untuk memperbaiki produk yang mereka miliki.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"