Pemerintah AS mengambil 10% saham Intel sebagai cara terburuk yang masih lebih baik untuk memastikan kelangsungan industri manufaktur chip domestik.
Ketergantungan pada TSMC di Taiwan dan Samsung berisiko karena kedekatan geografis dengan China dan ancaman militer mempengaruhi keamanan pasokan chip.
Intel tertinggal karena keputusan dekade lalu, sehingga butuh volume pesanan eksternal untuk menutupi biaya investasi pabrik canggih.
Memulai perusahaan foundry baru hampir mustahil karena butuh waktu puluhan tahun dan biaya raksasa untuk mengejar TSMC.
Tanpa jaminan komitmen jangka panjang Intel Foundry, pelanggan potensial enggan berinvestasi pada proses produksi Intel.
Kritik terhadap intervensi pemerintah sering mengabaikan konteks geopolitik dan sifat unik industri semikonduktor.
Kepemilikan saham pemerintah memberi sinyal nyata bahwa Intel akan terus berproduksi dan menjaga kedaulatan teknologi AS.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"