Teleskop besar di Bumi dan luar angkasa seperti Vera C. Rubin, VLT, Gemini South, Hubble, dan James Webb mengamati komet 3I/ATLAS secara intensif.
3I/ATLAS adalah komet antarbintang ketiga dalam tata surya kita, menunjukkan koma berdebu dan ekor samar yang mengonfirmasi sifat kometnya.
Ukuran inti komet diperkirakan antara 0,5 hingga 11,4 km, dengan estimasi terkecil sekitar 0,5–1 km.
Ekor komet yang mengarah ke Matahari menunjukkan partikel debu berat yang tidak terbawa radiasi matahari.
Analisis trajektori menyarankan komet ini berasal dari lapisan tebal Bima Sakti, berusia hingga 7 miliar tahun.
Selama perihelion komet akan tersembunyi di balik Matahari, menghalangi pengamatan dari Bumi.
Misi luar angkasa seperti JUICE, Psyche, dan wahana di Mars dapat mengisi celah observasi saat perihelion.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"