SDF adalah fungsi atau tekstur yang mengembalikan jarak bertanda antara koordinat dan suatu bentuk, dengan tanda menunjukkan berada di dalam atau di luar bentuk tersebut.
Anti-aliasing pada SDF dapat dilakukan dengan linearstep atau smoothstep untuk membuat transisi halus di tepi berdasarkan lebar ramp w.
Lebar transisi w di 2D dapat dihitung dari ukuran piksel layar, misalnya w = 2.0 / min(resolution.x, resolution.y).
Dalam 3D atau transformasi lain, estimasi w yang adaptif diperoleh dari turunan numerik fwidth(d) atau length(vec2(dFdx(d), dFdy(d))).
Smoothstep terbukti memberikan hasil anti-aliasing yang lebih lembut dibandingkan linearstep, dan smootherstep sebagai opsi ramp yang lebih halus.
Blending warna untuk AA umumnya menggunakan linear blend yang cukup baik, tetapi OkLab blend direkomendasikan untuk blur agar tidak terlihat tidak natural.
Contoh kode GLSL disediakan untuk AA terpusat di 2D/3D, blur pengguna di 2D, dan anti-aliasing luar dengan estimasi L2-norm.
Dengan kombinasi teknik ini, implementasi anti-aliasing pada SDF menjadi sederhana namun efektif.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"