AI belum membuat insinyur menjadi 10x lebih produktif secara menyeluruh.
Bottleneck seperti tinjauan kode, QA, dan manajemen produk tidak berubah drastis dengan AI.
AI efektif untuk menulis boilerplate dan skrip satu kali, tetapi sering halusinasi dan kurang memahami konteks basis kode besar.
Insinyur kompeten dapat mempelajari penggunaan AI dalam waktu kurang dari satu minggu.
Insinyur 10x sejati biasanya mencegah pekerjaan tidak perlu, bukan hanya menulis kode lebih cepat.
Hype 10x AI sering dipicu oleh pendiri startup, investor, atau atasan yang berkepentingan.
Manfaat produktivitas AI tidak selalu skala dan cepat menurun saat tugas bertambah kompleks.
Penting menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kepuasan kerja untuk menghindari burnout.
Pemimpin sebaiknya memberi ruang dan kepercayaan, bukan menekan ekspektasi 10x tanpa dasar.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"