Pemimpin cenderung memberi kekuasaan lebih pada karyawan yang mendukung status quo daripada yang mengemukakan kritik.
Karyawan dengan challenging voice jarang diberi wewenang karena dianggap mengancam kepemimpinan.
Karyawan dengan supportive voice lebih sering diberdayakan karena dianggap sejalan dengan tujuan manajer.
Jika karyawan yang mengkritik juga aktif membantu manajer dengan tugas berat, kecenderungan pemimpin merasa terancam berkurang.
Pemberdayaan karyawan terbukti meningkatkan kreativitas, tanggung jawab, inovasi, dan menurunkan perputaran karyawan.
Karyawan yang ingin menyampaikan kekhawatiran perlu juga menunjukkan perilaku membantu agar tak mendapat penolakan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"