Perkembangan Industri Antariksa dan Peluncuran

Virgin Galactic menunda peluncuran wisata antariksa hingga musim gugur 2026 karena penundaan misi Delta dan perlu peningkatan kendaraan.

Firefly sukses melantai di bursa NASDAQ, mengumpulkan $868 juta dan sahamnya melonjak dari harga IPO.

Startup iRocket menandatangani perjanjian hingga $640 juta untuk meluncurkan hingga 30 satelit bagi jaringan komunikasi di Saudi Arabia.

Agnikul Cosmos mengembangkan mesin roket 3D-printed satu bagian terbesar di dunia dan mendapatkan paten AS atas desainnya.

Skyrora menjadi produsen roket Inggris pertama yang memperoleh lisensi peluncuran komersial untuk roket Skylark L.

Filipina mengecam peluncuran roket China setelah puing roket Long March-12 jatuh dekat provinsi Palawan.

Misi Crew-11 berangkat ke ISS dengan kapsul SpaceX Crew Dragon Endeavour untuk tinggal selama enam hingga delapan bulan.

NASA akan memindahkan salah satu pesawat ulang-alik pensiunan ke Houston, meski belum diumumkan orbiter mana.

SpaceX mulai menawarkan tiket perjalanan tanpa awak ke Mars menggunakan Starship melalui kesepakatan dengan Badan Antariksa Italia.

ULA menyelesaikan tinjauan desain penting untuk teknologi SMART Reuse dan menargetkan uji terbang pada 2026–2027.