Los Alamos mengembangkan dynamic imaging melalui tiga fasilitas utama: pRad, DARHT, dan Scorpius.
pRad menggunakan proton dan kamera kecepatan tinggi untuk merekam 20–40 gambar ledakan dalam beberapa juta detik per detik.
DARHT memanfaatkan dua berkas elektron untuk menghasilkan sinar-X dan mengambil gambar ledakan dari dua sudut, memberikan detail tiga dimensi.
Scorpius akan menggunakan pulsa elektron terpisah untuk menangkap beberapa gambar ratusan nanodetik terpisah, termasuk percobaan dengan plutonium subkritis.
Kolaborasi dengan fasilitas lain seperti Cygnus di Sandia dan FXR di Livermore memperkuat kemampuan pemantauan tanpa uji coba nuklir.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"