Cina berhasil melakukan pengisian ulang bahan bakar satelit di orbit geosynchronous, yang kemungkinan pertama kali di dunia.
Kemampuan refueling on-orbit meningkatkan jangkauan dan umur operasi satelit co-orbital milik Cina.
Satelit co-orbital dapat mengganggu, merusak, atau menghancurkan satelit lain, termasuk milik Amerika Serikat.
Angkatan Luar Angkasa AS belum mampu mencapai keberhasilan refueling on-orbit yang setara setelah bertahun-tahun pengujian.
Penguasaan teknologi refueling satelit di orbit memberikan keunggulan strategis dan ancaman baru dalam perang antariksa bagi Cina.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"