Database DrugAge memuat penelitian umur panjang obat dan suplemen pada hewan sejak 2017.
Parish et al. menemukan korelasi rendah antara hasil pada vertebrata dan invertebrata.
Kenaikan umur pada mamalia umumnya moderat, sekitar 10–20%.
Banyak senyawa hanya memanfaatkan fleksibilitas alami tubuh dalam mengatur umur.
Pada manusia, peningkatan maksimal yang realistis sekitar sepuluh tahun.
Hacking sistem sinyal (misalnya terapi eksosom) dapat melebihi batas alami itu.
Senyawa terbaik berdasarkan bukti: melatonin, berberin, NAC, rapamycin, dan selegilin.
Kombinasi berbagai suplemen masih sedikit dipelajari meski populer di kalangan penggiat umur panjang.
Nutrisi, olahraga, dan puasa tetap menjadi program utama, suplemen bersifat tambahan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"