Pembatalan tugas di asyncio bersifat edge-triggered sehingga dapat tertelan dan menyebabkan deadlock saat cleanup.
Tugas tanpa referensi kuat dapat dihapus oleh garbage collector sebelum selesai, memicu peringatan “Task was destroyed but it is pending!”.
API I/O asyncio berbasis callback membuat alur kontrol tidak linear dan lebih kompleks dibandingkan alur linear di Trio.
Penggunaan asyncio.Queue rentan deadlock dan kebocoran memori karena backpressure tidak otomatis diterapkan.
Penanganan threading di asyncio tidak konsisten dalam propagasi context variables dan pembatalan tidak merambat dengan benar.
Trio dan AnyIO menawarkan perbaikan dengan level-triggered cancellation, channel klon independen, dan API I/O yang lebih sederhana dan linear.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"