Mahasiswa Universitas Tokyo merancang dan mengimplementasikan CPU RISC buatan di FPGA.
Tim membangun compiler C (Ucc) dan toolchain dari awal untuk mendukung kode Xv6.
CPU GAIA dilengkapi fitur interrupt dan manajemen memori virtual (MMU).
Simulator CPU dikembangkan dengan fitur debug, linker, dan translasi alamat virtual.
Xv6 berhasil diport dan dijalankan di simulator serta kemudian di CPU asli.
Ditambahkan aplikasi interaktif seperti sl, Minesweeper, 2048, mini vi, dan assembler.
Demo akhir menjalankan program ray-tracing pada Xv6 di CPU buatan.
Proyek menunjukkan manfaat pembelajaran mendalam dengan membangun sistem dari nol.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"