Penulis membandingkan kecepatan MicroPython pada lima mikrokontroler, Raspberry Pi 4, dan laptop.
Hasilnya menunjukkan mikrokontroler ribuan kali lebih lambat daripada komputer, tetapi cukup untuk tugas sederhana.
Skrip rekursif Fibonacci memicu stack overflow pada ESP8266 dan Pico W, menyoroti batasan memori tumpukan.
Urutan kecepatan antara ESP32-S3 dan Pico 2W berubah tergantung jenis tugas, jadi patokan performa tidak mutlak.
Pilihan perangkat sebaiknya didasarkan pada kebutuhan dan biaya; ESP32, Pico 2W, bahkan ESP8266 bisa memadai.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"