AI addiction adalah penggunaan aplikasi AI secara kompulsif yang berdampak negatif pada fokus, emosi, dan hubungan.
Gejala meliputi kesulitan mengontrol waktu penggunaan, kecemasan saat tidak terhubung, dan pengabaian tanggung jawab.
Efek jangka panjang mencakup perubahan otak serupa kecanduan zat, gangguan mood, gangguan tidur, dan risiko kesehatan mental serius.
Pemulihan dilakukan lewat model Dua Belas Langkah seperti ITAA, termasuk menghadiri pertemuan harian, abstain, dan mencari sponsor.
Kesembuhan melibatkan identifikasi perilaku pemicu, dukungan kelompok, serta tindakan seperti terapi dan rutinitas sehat.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"