Matt Garman, CEO AWS, menyebut ide menggantikan staf junior dengan AI sebagai ide paling bodoh.
Staf junior dianggap penting karena biaya mereka rendah dan mereka sangat terbuka belajar menggunakan alat AI.
Garman menolak metrik persentase kontribusi kode AI karena kualitas lebih penting daripada kuantitas baris kode.
Lebih dari 80 persen pengembang AWS menggunakan AI untuk tugas seperti menulis kode, unit test, dan dokumentasi.
Garman menekankan pentingnya mengajar keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan belajar mandiri untuk menghadapi perkembangan teknologi yang cepat.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"