Menulis spesifikasi yang jelas sebelum memulai membantu agent memahami konteks proyek.
Menyediakan dokumen struktur proyek dan cara menjalankan build serta linters memudahkan agent bekerja.
Meminta agent melakukan code review terhadap kode yang dihasilkannya meningkatkan kualitas.
Membuat panduan global untuk agent dengan praktik terbaik seperti pendekatan pemecahan masalah dan TDD.
Selalu melakukan review manual dan pengujian terhadap kode yang dihasilkan AI sebelum mengirim PR.
Panduan global mencakup filosofi pengembangan (progresi kecil, belajar dari kode, pragmatisme, dan kejelasan niat).
Proses pengembangan terstruktur meliputi perencanaan bertahap, implementasi berdasarkan TDD, refaktor, dan commit teratur.
Standar teknis mencakup prinsip arsitektur, kualitas kode, penanganan error, serta kerangka keputusan berdasarkan keterujian, keterbacaan, konsistensi, kesederhanaan, dan kemudahan perubahan.
Quality gates seperti definisi selesai, panduan pengujian, dan pengingat untuk tidak melewati commit hooks serta menghentikan setelah tiga kegagalan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"