Para astronom menemukan lubang hitam dengan massa 36 miliar massa matahari, mungkin yang terbesar terdeteksi.
Lubang hitam ini berada di pusat galaksi Cosmic Horseshoe, sekitar 5 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Peneliti menggunakan kombinasi pembelokan gravitasi dan kinematika bintang untuk mengukur massanya.
Metode ini memungkinkan pengukuran lubang hitam yang tidak aktif dengan kepastian yang lebih tinggi.
Temuan ini membantu memahami hubungan pertumbuhan galaksi dan lubang hitam supermasif.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"