F# memiliki interoperabilitas mulus dengan .NET sehingga langsung dapat memanfaatkan ekosistem paket dan infrastruktur yang luas.
F# bersifat pragmatis dan tidak terikat ortodoksi murni seperti Haskell atau Scala.
Dukungan alat F# sudah baik dengan Rider, Visual Studio, dan Ionide untuk VS Code.
F# menawarkan pemrograman fungsional sejati dengan fitur seperti currying, inferensi tipe Hindley-Milner, imutabilitas default, dan tipe jumlah.
Keterbatasan kekuatan bahasa dibanding Scala atau Haskell justru memudahkan penulisan kode sederhana yang lebih mudah diadopsi tim besar.
F# dipandang sebagai pilihan unggul untuk aplikasi bisnis enterprise dibanding bahasa mainstream lainnya.
Kekurangan F# saat ini meliputi jumlah programmer berpengalaman yang masih sedikit dan tooling yang perlu peningkatan performa.
Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pelatihan programmer baru dan perbaikan kinerja tooling.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"