Regulasi IMO 2020 berhasil mengurangi emisi sulfur kapal hingga 77%.
Data dari jaringan deteksi petir global menunjukkan frekuensi petir di jalur pelayaran turun hampir 50% setelah regulasi diterapkan.
Emisi partikel aerosol kapal menjadi inti kondensasi yang memengaruhi pembentukan kristal es dan muatan listrik di awan badai.
Penurunan partikel nukleasi dari bahan bakar rendah sulfur mengurangi intensitas dan jumlah sambaran petir.
Analisis menunjukkan tidak ada faktor lain seperti El Niño atau perubahan frekuensi badai yang menjelaskan penurunan petir.
Temuan ini membuka pemahaman baru tentang pengaruh polusi manusia terhadap pembentukan badai dan petir.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"