Donald Trump mengajak CEO Intel, Lip-Bu Tan, untuk mundur karena dugaan konflik kepentingan dengan Partai Komunis Tiongkok.
Senator Tom Cotton menuntut dewan Intel menjelaskan investasi Tan di perusahaan semikonduktor Tiongkok terkait militer.
Cotton mempertanyakan peran Tan saat memimpin Cadence Design Systems yang mengaku bersalah mengekspor teknologi ke universitas militer Tiongkok.
Lip-Bu Tan diangkat sebagai CEO Intel pada Maret 2025 dengan fokus mengutamakan budaya rekayasa dan proses 14A.
Saham Intel anjlok 3,8% dalam perdagangan pra-pasar setelah kabar ini menyebar.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"