Kritik terhadap AI sering didorong oleh orang yang hanya membuat panggilan API ke LLM tanpa memahami konteks sebenarnya.
Pengalaman dan keberhasilan penggunaan LLM sangat bergantung pada jenis proyek, basis kode, tingkat keahlian, dan upaya tambahan yang dilakukan.
Ketidakteraturan non-deterministik pada sistem LLM menyebabkan hasilnya bisa berbeda meski pada masalah yang sama.
Perbandingan pengalaman pengguna sulit dilakukan karena data konteks penggunaan LLM sering tidak dilaporkan secara lengkap.
Hype dan klaim berlebihan oleh tokoh industri mempengaruhi persepsi sehingga banyak orang menerima tanpa berpikir kritis.
Penggunaan LLM oleh penulis menunjukkan bahwa alat ini bekerja sekitar 50% waktu dan bukanlah sihir melainkan mesin statistik non-deterministik.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"