Atur remote-file-name-inhibit-locks, tramp-use-scp-direct-remote-copying, dan nonaktifkan auto-save untuk mempercepat SCP langsung.
Tingkatkan tramp-copy-size-limit menjadi sekitar 1MB agar file besar menggunakan out-of-band copy lebih cepat.
Gunakan rsync untuk update file eksisting yang kecil agar 3–4× lebih cepat dibanding SCP.
Aktifkan fitur direct async process di TRAMP 2.7 agar proses asinkron seperti magit lebih responsif.
Manfaatkan SSH connection sharing dan kembalikan opsi yang dinonaktifkan oleh compile untuk koneksi cepat tanpa ulang kata sandi.
Gunakan profiler dan debug-on-entry pada tramp-send-command untuk menemukan dan memperbaiki penundaan tak terduga.
Optimalkan magit di remote dengan magit-dispatch, jalankan perintah git manual, dan matikan fitur auto-revert serta tampilan diff default.
Buat mode sederhana (speed-git.el) untuk staging file cepat tanpa overhead magit penuh.
Nonaktifkan LSP di buffer remote atau gunakan workaround agar tidak memicu panggilan TRAMP yang berat.
Implementasikan memoisasi fungsi remote seperti project-current, magit-toplevel, vc-git-root, dan counsel-git-cands untuk mengurangi panggilan berulang ke TRAMP.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"