Studi Financial Times menunjukkan penurunan drastis skor kewaspadaan (conscientiousness) pada dewasa muda usia 16-39 tahun dalam satu dekade terakhir.
Generasi muda mengalami penurunan kemampuan fokus mendalam, penundaan kepuasan, dan pengendalian diri akibat kecanduan smartphone dan media digital.
Interaksi tatap muka menurun, kepercayaan sosial dan ekstroversi juga mengalami kemerosotan seiring meningkatnya waktu online.
Revolusi smartphone dianggap lebih cepat dan berbahaya dari revolusi percetakan karena mengubah kognisi dan norma sosial dalam kurun waktu singkat.
Solusi sederhana seperti batas waktu aplikasi atau detoks digital hanya bersifat sementara dan tidak memulihkan kerusakan kognitif.
Kesadaran akan penurunan sumber daya perhatian manusia dianggap langkah awal yang penting untuk menghadapi masalah ini.
Industri teknologi diperkirakan enggan regulasi karena keuntungan bergantung pada metrik keterlibatan pengguna.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"