Artificial superintelligence (ASI) dapat mengungguli manusia dalam perencanaan, kreativitas, dan pemecahan masalah.
Kehadiran ASI yang berguna justru dapat menurunkan semangat dan kepercayaan diri manusia.
Interaksi AI akan berkembang menjadi augmented mentality dengan AI terpasang pada perangkat tubuh seperti kacamata dan earbud.
AI akan mengamati lingkungan, memberi saran, dan memengaruhi keputusan kita secara real-time tanpa perlu permintaan.
Integrasi AI secara terus-menerus berisiko menggantikan kemampuan berpikir manusia alih-alih sekadar menambahinya.
Penting menerapkan ASI secara bijak untuk menjaga agensi dan identitas manusia.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"