Penyakit daun beech pertama kali terdeteksi pada tahun 2012 di Ohio timur laut.
Penyakit ini disebabkan oleh nematoda foliar Litylenchus crenatae mccannii yang diduga berasal dari Jepang.
Nematoda merusak tunas pohon beech, menghambat fotosintesis dan pertumbuhan daun.
Sejak 2012, penyakit ini telah menyebar ke 15 negara bagian AS dan Ontario, Kanada.
Studi menunjukkan tingkat kematian beech asli mencapai 30% sejak 2014, dengan pohon kecil paling terdampak.
Peneliti menguji berbagai taktik seperti kontrol kimia, penjarangan hutan, dan pemangkasan untuk mengurangi gejala.
Aplikasi pupuk kalium polifosfit dan injeksi thiabendazole terbukti menurunkan jumlah nematoda.
Pemantauan pohon beech yang tahan dianjurkan, dan temuan pohon tahan dilaporkan lewat aplikasi TreeSnap.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"