Komunitas rasionalis sering memunculkan kelompok dengan dinamika kultus karena ajaran The Sequences menjanjikan kemampuan berpikir superior dan rencana besar menyelamatkan umat manusia.
Banyak anggota rasionalis rentan (trauma, gangguan mental, transpuan, pengangguran) sehingga mudah tergiur otoritas yang menawarkan solusi total.
Beberapa kelompok seperti Zizians, Black Lotus, dan Leverage Research mengadopsi kepercayaan okultisme dan praktik ekstrem yang memicu kekerasan serta pelecehan.
Diskusi berjam-jam tentang psikologi dan dinamika kelompok tanpa tujuan eksternal dapat memperburuk isolasi sosial, paranoia, dan pemikiran tertutup.
Praktik seperti Connection Theory dan hemispheric sleep di Leverage Research menimbulkan siklus penyalahgunaan dan manipulasi saling merugikan.
Komunitas rasionalis awal lebih mendukung anggota kurang fungsional dengan membantu mengembangkan keterampilan nyata, namun dukungan ini menurun seiring pertumbuhan komunitas.
Untuk menghindari kelompok disfungsional, disarankan menjaga berbagai relasi sosial, memisah pekerjaan dan hidup pribadi, menguji keyakinan secara eksternal, dan menghindari diskusi psikologis yang panjang.
Kelompok rasionalis yang berfokus pada proyek nyata (pemrograman, penelitian, seni) cenderung lebih fungsional dibandingkan yang berpusat pada teori abstrak dan praktik terapeutik intensif.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"