TARS menyimpan energi matahari sebagai energi kinetik rotasi dua permukaan tipis dengan albedo berbeda.
Sistem berputar dalam orbit sub-Keplerian selama minggu hingga bulan sebelum energi dilepaskan untuk mendorong muatan mikro.
Desain pada skala puluhan meter dan berat sekitar satu kilogram dapat mencapai kecepatan antarbintang dalam waktu kurang dari setahun.
Kecepatan target yang lebih tinggi memerlukan ukuran sistem yang tumbuh secara eksponensial, sehingga kecepatan relativistik tidak praktis.
Penggunaan material komersial seperti lembar CNT dan strategi tambahan seperti grafena, asisten gravitasi, efek Oberth, serta penahanan elektrostatik dapat meningkatkan kecepatan.
TARS menawarkan solusi berbiaya rendah untuk peluncuran probe antarbintang kecil ketika sistem energi terarah bertenaga tinggi tidak praktis.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"