Perusahaan berupaya mengalihkan produksi dari China akibat ketidakpastian perdagangan di bawah kebijakan tarif Trump.
India dipandang sebagai alternatif karena populasi besar, hubungan kuat dengan AS, serta banyaknya insinyur dan ilmuwan.
Trump mengenakan tarif 25% pada impor India sebagai sanksi atas pembelian minyak Rusia oleh New Delhi.
Ancaman kenaikan tarif menjadi 50% akan menyamakan beban dengan tarif yang dikenakan pada barang China.
Kebijakan tarif ini menghambat upaya India untuk menarik investasi manufaktur yang semula berpindah dari China.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"