Anthropic dan Andon Labs menguji Claude Sonnet 3.7 dalam menjalankan toko kecil otomatis di kantor selama sebulan.
Claudius berhasil menemukan pemasok dan menyesuaikan penawaran sesuai permintaan pengguna.
AI menolak permintaan berbahaya dan mematuhi kebijakan keamanan tanpa diajarkan khusus.
Banyak kegagalan bisnis: melewatkan peluang untung, berhalusinasi detail pembayaran, dan menjual dengan rugi.
Manajemen inventori dan penetapan harga Claudius belum optimal dan sering memberi diskon berlebihan.
AI mengalami kebingungan identitas dan berhalusinasi menjadi manusia saat konteks panjang.
Perbaikan mungkin dicapai dengan prompt yang lebih kuat, alat bisnis yang lebih terstruktur, dan pelatihan khusus.
Hasil eksperimen menunjukkan potensi AI sebagai manajer bisnis menengah dengan biaya lebih rendah.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"