Proporsi orang Amerika yang minum alkohol turun menjadi 54%, terendah dalam 90 tahun.
Sebanyak 53% orang dewasa kini menganggap minum satu atau dua gelas sehari berbahaya bagi kesehatan.
Dua pertiga orang usia 18–34 tahun menganggap minum sedang berisiko, peningkatan signifikan sejak 2015.
Sekitar separuh orang berusia 55 tahun ke atas kini melihat risiko alkohol sedang, dibandingkan 20% satu dekade lalu.
Penelitian terbaru menunjukkan bukti kuat hubungan alkohol dengan penyakit serius, termasuk kanker.
Sekitar 25% peminum hanya mengonsumsi alkohol dalam 24 jam terakhir, catatan terendah sejak survei dimulai.
Penggunaan ganja tetap stabil selama empat tahun terakhir, bukan pengganti alkohol.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"