Pembelajaran loop ganda melibatkan modifikasi tujuan dan aturan pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman.
Berbeda dengan pembelajaran tunggal yang hanya melakukan koreksi tindakan tanpa mempertanyakan asumsi dasar.
Pendekatan ini memungkinkan organisasi mengubah model mental, kebijakan, dan norma untuk mendorong inovasi.
Proses ini membantu organisasi tidak hanya menyesuaikan diri dengan perubahan tetapi juga mengantisipasi perubahan.
Banyak organisasi menghadapi resistensi terhadap pembelajaran loop ganda karena ketakutan gagal dan keinginan mengontrol.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"