Tekedra Mawakana memimpin Waymo dengan pendekatan berhati-hati dan fokus pada keselamatan.
Waymo telah mencatat lebih dari 71 juta mil tanpa kecelakaan fatal, sedangkan Tesla masih mengalami kecelakaan serius.
Waymo menggunakan paduan sensor canggih (lidar, radar, kamera) dan pemetaan kota terperinci untuk mengembangkan sistem otonom.
Tesla mengandalkan kamera dan AI, tetapi sistem Full Self-Driving masih memerlukan intervensi manusia.
Waymo mengoperasikan lebih dari 250.000 perjalanan robotaksi berbayar per minggu di beberapa kota AS.
Secara finansial Tesla lebih besar, tetapi teknologi Waymo lebih matang dan terbukti aman.
Adopsi mobil otonom menghadirkan risiko hilangnya jutaan pekerjaan bagi sopir truk dan taksi.
Mawakana aktif berperan dalam kebijakan publik untuk memfasilitasi regulasi mobil otonom.
Persaingan antara visi “bergerak cepat” Elon Musk dan pendekatan terukur Mawakana mempengaruhi masa depan transportasi.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"