Konferensi ini menampilkan diskusi tentang aktivisme digital dan batas hukum dalam protes online dan offline.
Ada fokus pada keamanan siber inklusif, seperti perlindungan bagi lansia dan desain ruang neurodiversitas.
Presentasi menyoroti teknik reproduksi serta kerangka kerja ilmiah terbuka untuk riset yang dapat diulang.
Banyak sesi membahas privasi dan anti-pengawasan, termasuk alat desentralisasi seperti Signal, mixnet NymVPN, Cyd, dan Pirate Box.
Topik teknologi eksperimental muncul, mulai dari aphantasia, augmentasi manusia, hingga penggunaan LLM untuk kompetisi CTF.
Evolusi keuangan terdesentralisasi dan budaya hacker dibahas melalui Bitcoin Poker, blockchain, dan gerakan free software.
Beragam inovasi praktis diperkenalkan, seperti drone medis 3D-print untuk daerah terpencil, pemindai polisi DIY, dan jaringan fisik alternatif seperti powerline dan Meshtastic.
Terdapat panel sejarah dan refleksi, misalnya kronologi pemecahan Enigma, 40 tahun Phrack Magazine, dan visi masa depan email terbuka.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"