Kebutuhan pengguna untuk menghafal kontrol tersembunyi membuat antarmuka lebih sulit digunakan bagi pemula.
Konsep pengetahuan di dunia memungkinkan kontrol terlihat dan dikenali, sehingga meningkatkan usabilitas.
Banyak perangkat modern, seperti smartphone dan mobil, menggunakan kontrol tersembunyi yang tidak intuitif.
Sistem antarmuka penting, termasuk sistem kritis, cenderung menggunakan kontrol yang terlihat dan persisten.
Proliferasi fitur pada perangkat memicu desainer menyembunyikan kontrol untuk menghemat ruang layar.
Desainer antarmuka sebaiknya mengutamakan visibilitas dan keteremuan kontrol untuk semua fungsi.
Ketidakmampuan menemukan kontrol sama artinya pengguna tidak dapat menggunakan fitur tersebut.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"