Sejak 2002, benua mengalami kehilangan air tawar yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Empat wilayah “mega-kekeringan” teridentifikasi di belahan bumi utara.
Luas wilayah kering bertambah setara dua kali ukuran California setiap tahun.
75% populasi dunia tinggal di 101 negara yang air tawarnya menurun.
68% kehilangan air tawar di daratan berasal dari air tanah.
Perubahan iklim, penggunaan air tanah tidak berkelanjutan, dan kekeringan ekstrem menjadi penyebab utama.
Titik kritis terjadi sekitar tahun 2014–2015 yang mempercepat pengeringan benua.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"