Pada 6 Agustus 1945, B-29 Enola Gay menerbangkan bom atom pertama yang dinamai Little Boy menuju Hiroshima.
Bom Little Boy dirakit di ketinggian setelah lepas landas dari Pulau Tinian guna menghindari risiko ledakan darat.
Misi melibatkan beberapa pesawat B-29 tambahan untuk pengamatan cuaca, dokumentasi foto, dan pesawat cadangan.
Keputusan untuk menargetkan Hiroshima diambil saat pesawat mendekati wilayah Jepang, berdasarkan laporan navigator dan pemandu.
Little Boy dijatuhkan dari ketinggian sekitar 30.700 kaki pada 08:15:15 waktu Hiroshima dengan sinyal radio sebagai tanda persiapan.
Setelah pelepasan bom, pesawat melakukan manuver tajam untuk menjauh sejauh mungkin sebelum ledakan terjadi.
Ledakan menciptakan awan jamur raksasa berwarna ungu dan asap pekat, menimbulkan keterkejutan dan kesadaran awak akan kekuatan destruktif bom atom.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"