Konsep benar dan salah bersifat kabur dan relatif.
Kesalahan dapat memiliki derajat; teori lama lebih sedikit keliru daripada yang benar-benar keliru.
Proses ilmiah mengoreksi teori melalui penyempurnaan bertahap, bukan pembatalan total.
Sistem pendidikan menanamkan pandangan absolut tentang jawaban benar-salah yang menghambat pemahaman mendalam.
Perkembangan gambaran Bumi dari datar ke bola lalu sferoid oblat hingga bentuk pir menunjukkan peningkatan akurasi teori.
Relativitas dan mekanika kuantum merupakan koreksi kecil pada teori Newton, bukan pembatalan total.
Ilmu pengetahuan bersifat kumulatif; teori lama tetap berguna meski tidak sempurna.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"