Penurunan tanah di Lembah Tengah California menyebabkan nilai jual rumah turun antara 2,4% hingga 5,8%.
Kerugian per rumah mencapai US$6.689–US$16.165, dengan total sekitar US$1,87 miliar nilai hunian hilang.
Subsidence terjadi akibat pompanisasi air tanah berlebih yang melebihi laju pengisian ulang, terutama selama tahun kekeringan.
Penurunan tanah merusak infrastruktur seperti kanal dan jalan serta mengurangi kapasitas akuifer, memperparah kerentanan terhadap kekeringan.
Para peneliti menggunakan data radar satelit dan hampir 200.000 transaksi rumah untuk mengisolasi dampak penurunan tanah pada harga jual.
Persepsi risiko, biaya asuransi tinggi, dan biaya perbaikan pondasi yang meningkat membuat pembeli menjauhi properti di area ambles.
Temuan ini mendukung perlunya kebijakan pengelolaan air tanah seperti Sustainable Groundwater Management Act 2014.
Studi menekankan pentingnya kebijakan berbasis data dan implikasi keadilan sosial bagi pemilik rumah yang terdampak.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"