Motor prototipe Yasa menghasilkan 737,5 hp dengan berat kurang dari 14 kg, memberi kepadatan daya sekitar 42 W/kg, tertinggi saat ini.
Teknologi Yasa telah dipakai pada Ferrari SF90, Ferrari 296, Lamborghini Revuelto dan Temerario; Mercedes-Benz memakai tiga unit di AMG GT XX Concept 1360 hp.
Koenigsegg Dark Matter memang mencapai 800 hp, tetapi beratnya hampir 27 kg sehingga kepadatan daya hanya 15 W/kg, kalah efisien dibanding Yasa.
Desain motor Yasa tidak menggunakan material atau proses eksotis, sehingga produksi dapat diskalakan secara massal.
Motor Yasa versi lebih kecil berpotensi memberikan tenaga 180-350 hp dengan bobot sangat ringan, membuka jalan bagi EV yang lebih terjangkau dan efisien, menahan tren ‘perang tenaga kuda’.
Mercedes mengakuisisi Yasa pada 2021, memperkuat kepercayaan industri terhadap potensi komersial teknologinya.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"