Amazon melanggar hak sipil dengan menjual teknologi pengenalan wajah ke polisi dan memperluas pengawasan melalui produk Ring.
Amazon menumpas usaha kecil dengan menggunakan data penjual untuk menciptakan produk kompetitor dan menjual dengan harga rugi hingga saingan gulung tikar.
Amazon menindas pekerja dengan target pengiriman tak realistis, kondisi kerja keras, pengawasan intensif, dan menghambat upaya serikat pekerja.
Amazon memengaruhi proses demokrasi dengan menghabiskan jutaan dolar untuk melobi pemerintah dan memperkuat kekuasaannya secara tidak seimbang.
Setiap pembelian di Amazon memperkuat praktik tidak etisnya, sehingga konsumen disarankan memilih alternatif dan menghindari anak perusahaan Amazon.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"