Penulis ingin mengganti hilangnya kunang-kunang dengan membuat rangkaian LED berkedip menyerupai kunang-kunang menggunakan astable multivibrator.
Ia memulai tanpa pengetahuan elektronika dasar dan belajar tentang resistor, kapasitor, transistor, LDR, potensiometer melalui video, AI, dan percobaan.
Rangkaian awal bekerja tetapi LED berkedip terlalu cepat dan siang-malam; penambahan LDR membuatnya aktif hanya di gelap, dan penggantian resistor/kondensator mengatur interval kedip.
Ia membuat simulator web sendiri dan kalkulator daya untuk menghitung jeda kedip dan umur baterai hingga sekitar delapan bulan.
Mengalami berbagai kendala: kabel jumper rusak, asap solder, simulator online gagal, dan kebutuhan komponen nilai berbeda yang diperoleh dari papan bekas.
Akhirnya berhasil merakit lima “kunang-kunang” yang berkedip lembut di malam hari, memberinya kegembiraan dan motivasi untuk terus belajar elektronika.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"