Tulsi Gabbard, Direktur Intelijen Nasional, mencabut izin keamanan Vinh Nguyen atas perintah Presiden Trump.
Letjen William J. Hartman mencoba melindungi Nguyen dengan meminta bukti tuduhan, namun Gabbard menolak.
Nguyen, ahli terkemuka AI dan kriptologi, adalah salah satu dari 37 pejabat keamanan nasional yang izin keamanannya dicabut.
Penghapusan izin keamanan ini dikritik mantan pejabat sebagai kampanye balas dendam yang menebar ketakutan di pemerintahan.
Tidak ada bukti Nguyen menyalahgunakan data rahasia atau mempolitikkan pekerjaannya.
Fokus media konservatif pada perannya dalam penyelidikan campur tangan Rusia 2016 menyebabkan ancaman pada karirnya.
Gabbard merilis dokumen intelijen yang menuding pejabat pemerintahan Obama melakukan kejahatan terkait penyelidikan Rusia.
Sengketa analisis intelijen soal pergeseran fokus dari peretasan infrastruktur pemilu ke upaya pengaruh Rusia.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"