Reviewer lebih cenderung menyetujui naskah jika karya mereka disitasi.
Analisis melibatkan 18.400 artikel dari empat platform open access dengan komentar reviewer publik.
Permintaan sitasi yang tidak beralasan disebut coercive citation dan dianggap praktik buruk.
Setelah sitasi ditambahkan, persetujuan reviewer naik dari 76% menjadi 92%.
Reviewer yang meminta sitasi sendiri justru awalnya lebih enggan menyetujui naskah.
Analisis kata-kata dalam komentar mengindikasikan penggunaan bahasa seperti 'harus' dan 'tolong' saat menolak.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"