VIN adalah standar 17 karakter yang dikembangkan NHTSA sejak 1979 untuk melacak kendaraan di Amerika Serikat.
Setiap kendaraan sebelum dijual wajib mengajukan 565 submittal berisi spesifikasi teknis dan pola decoding VIN.
Struktur VIN dibagi menjadi WMI (3 karakter), VDS (6 karakter), dan VIS (8 karakter).
WMI mengidentifikasi wilayah, negara, dan pabrikan secara hierarkis.
VDS dipersonalisasi oleh pabrikan untuk menyandi atribut model, konfigurasi bodi, sistem keselamatan, dan jenis penggerak.
VIS mencakup kode tahun model, kode pabrik perakitan, dan nomor urut produksi tahunan.
Digit ke-9 pada VIN adalah check digit yang divalidasi dengan algoritma modul berbobot untuk mendeteksi kesalahan input.
Database VPIC NHTSA yang terbuka menjadikan standar VIN Amerika sebagai rujukan global untuk decoding VIN.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"