Veo 3 milik Google menghasilkan video AI sangat realistis yang berisi konten rasis dan antisemit di TikTok.
Video singkat berdurasi maksimal delapan detik dengan watermark Veo menyebar luas dan meraih jutaan tampilan.
Kebijakan TikTok melarang ujaran kebencian, tetapi moderasi teknologi dan manusia belum mampu menahan gelombang unggahan rasis.
Google memiliki kebijakan penggunaan AI yang melarang konten kebencian, namun guardrails Veo 3 kurang efektif memblokir pembuatan video rasis.
Risiko penyebaran konten serupa diprediksi meningkat saat Veo 3 diintegrasikan ke YouTube Shorts.
Tingkat realisme tinggi Veo 3 membuat konten rasis lebih menarik dan sulit dihalau oleh sistem pengamanan.
Get notified when new stories are published for "Berita Peretas 🇮🇩 Bahasa Indonesia"